![]() |
Join winners - Beauty with a Purpose with Miss Ghana |
![]() |
Di posisi paling bontot di Top 15 |
![]() |
Mengaku kaget! saat dinyatakan lolos ke Top 15 |
Astrid Ellena (kedua dari sisi kiri) |
Ini tentu saja prestasi yang membanggakan. Untuk pertama kalinya dalam sejarah Miss World, kontestan dari Indonesia berhasil lolos 15 besar. Lantas langkah konkret apa yang akan dia lakukan setelah berpulang dari Miss World tersebut? Ditemui di Hotel JW Marriot Jakarta,Ellen,sapaan akrab Astrid Ellena Indriana Yunadi, mau bercerita panjang. Berikut petikan wawancaranya dengan Harian Seputar Indonesia.
Bagaimana perasaan Anda setelah masuk 15 besar finalis Miss World 2011?
Yang pasti perasaan saya senang, bersyukur, kaget, sempat tidak menyangka juga saat berada di sana dan lolos 15 besar. Karena awalnya, saya tidak terlalu berharap banyak, pokoknya berdoa saja. Kalau misalnya menang, itu berkat dari Tuhan, kalau tidak, pasti Tuhan punya jalan yang lain.
Apakah Anda sempat pesimis?
Benar-benar enggak tahu dan tidak bisa menebak karena semua pakai skor tahun ini. Jadi, sama sekali tidak ada bayangannya seperti apa. Perbandingannya 50:50.
Apa yang menjadi kunci rahasia Anda untuk bisa lolos 15 besar Miss World?
Doa, itu pasti. Untuk mengandalkan kekuatanku sendiri, itu mustahil.Misalnya fast track talent piano,itu ada enam pianis yang ikut talent. Dari enam itu, ada dua finalis yang benar-benar pemain piano profesional. Mereka main sejak kecil, tampil sana-sini, main di wedding, tapi ternyata mereka lolos.
Sementara saya, lagu yang saya bawain juga bukan tingkat yang profesional. Memang lagunya enak didengar, tapi ternyata saat mendengar mereka bermain piano, saya kaget. Dalam hati saya sempat berpikir, sepertinya susah sekali untuk tembus fast track, tapi akhirnya aku bisa, makanya kuncinya doa.
Apa yang Anda rasakan saat itu?
Perasaan deg-degan pasti. Karena saat bermain itu tampil di depan banyak orang. Cuma memang sambil main piano, sambil doa, berserah saja biar kehendak Tuhan yang bekerja dalam diri saya. Makanya, saat selesai bermain piano, tidak memikirkan hasilnya bagaimana, semua serahkan kepada Tuhan.
Apa Anda sudah puas dengan pencapaian sekarang?
Sangat puas karena tadinya cuma target 30 besar.Tapi ini, Indonesia hampir masuk semi finalis, itu tidak pernah. Eh, malah masuk 15 besar,makanya bersyukur banget.
Sebagai finalis 15 besar Miss World, apa langkah konkret Anda selanjutnya?
Melanjutkan tugas sebagai Miss Indonesia yang sudah sisa 5 bulan lagi. Aku juga masih kontrak juga dengan SMN. Jadi, ada pekerjaan sebagai bintang iklan,aku masih ikut.Untuk pendidikan, aku ingin melanjutkan kuliah target tahun depan sudah selesai.Apa nanti akan lanjutin S-2,lihat nanti. Tergantung setahun inilah, karena pasti ada hal-hal yang terjadi di luar dugaan juga. Kuliah S-2 inginnya Jurusan Bahasa Spanyol.Aku ingin melancarkan lagi karena sudah hampir 4 tahun tidak aku gunakan.
Kembali ke masa saat Anda mengalami karantina di ajang Miss World 2011. Apa yang menjadi perbedaan saat Anda karantina di Miss Indonesia dan karantina Miss World?
Bedanya di Miss World tidak ada pembekalan sama sekali. Selain itu, kami para finalis dituntut untuk mandiri. Artinya, jika di Miss Indonesia biasanya diberi tahu jam seginipakai ini,aksesori apa yang digunakan, keluar hotel dicek. Sedangkan karantina Miss World, dikasih tahu jadwalnya, tapi keputusan tetap terserah kami. Ingin dandan atau ingin dapat nilai terserah.Jadi, di sana harus mandiri.
Menyoal bingkisan unik bermotif batik yang Anda bawa ke ajang Miss World, apa tanggapan para kontestan lain?
Tanggapan mereka senang, katanya lucu dan bagus.Mereka paling senang saat dapat kipas dan kaca. Kaca penting tuh di sana,cuma di sana itu banyak juga yang kasih kaca, seperti finalis dari Jepang dan Lebanon.
Anda sendiri dapat oleholeh bingkisan apa dari kontestan lain?
Rata-rata aku dapat kalung, gelang, cincin, kaca, dan tas buku.Tapi yang paling bagus bingkisan dari finalis Rusia, itu berupa gelang berwarna cokelat, bentuknya besar. Jadi, bisa dipakai untuk sehari- hari sebagai aksesori.
Menurut Anda, apa yang perlu dibenahi untuk finalis Indonesia berikutnya saat berkompetisi di Miss World mendatang?
Pokoknya jangan jadikan kompetisi ini sebagai beban dan harus kerja keras. Karena ini pengalaman sekali seumur hidup, jadi jangan sampai disiasiakan. Misalnya,saya sekarang untuk bisa kembali ke ajang Miss World lagi, tidak bisa. Jadi, benar hanya sekali dan hanya saat itu. Tinggal iya atau enggak.
Sementara mengenai kekurangan apa yang ada di Indonesia, tetap politik ya. Karena ada negara-negara yang penting, seperti Venezuela pasti ada prioritas sendiri. Namanya pigeon, kalau di internasional pasti sudah tahulah, negara pasti penting. Jadi, pasti Indonesia walaupun tidak dianggap, jangan dijadiin beban, tapi tetap usaha, menang urusan nanti.
Yang penting usaha dulu, kalau menang bersyukur, kalau enggak ya memang bukan jalannya. Jadi, tetap berjalan saja. Kuncinya jangan menyerah dan berdoa. raya Simarmata

Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Hai.. Tulis special comment mu di dalam kotak !